PENGERTIAN DARI ORGAN ( ORGANISASI KEHIDUPAN )
Struktur Organisasi adalah suatu susunan dan
hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau
perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan yang di
harapakan dan di inginkan. Struktur Organisasi menggambarkan dengan jelas
pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan bagaimana
hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi. Dalam struktur organisasi yang baik
harus menjelaskan hubungan wewenang siapa melapor kepada siapa, jadi ada satu
pertanggung jawaban apa yang akan di kerjakan. Mungkin kita tidak akan bisa
hidup jika tidak ada sebuah organisasi Karena organisasi juga sebagai tampat
kita berbagi duka dan senang dengan anggotanya mencari teman dan hal positif –
positif lainnya . Jika organisasi itu negatif maka tinggalkan lah . Harus
mencari organisasi – organisasi yang benar – benar positif dan sesuai dengan
visi misi.
Kemudian
Robert Hooke menemukan sel yaitu ringa kecil-kecil yang tidak ada isinya.
Schleiden dan Schwann mengadakan pengamatan sel tumbuhan dan hewan yang
akhirnya menemukan teori sel. Lalu, Robert Brown mengadakan pengamatan
benda-benda yang ada di dalam sel yang kemudian menemukan inti sel. Kemudian
Felix Durjadin memperhatikan sel yang hidup dan menemukan cairan yang berada
tepat ada di dalam sel yang dapat disebut dengan protoplasma. Pada akhirnya
terbentuk kumpulan-kumpulan dari sel, jaringan, organ, system organ, dan
organisme untuk mencapai tujuan yang dalam organism terjadi susunan organisasi
yang membentuk suatu organisme.sama yaitu membentuk suatu kehidupan. Dalam system-sistem tersebut,
tidak ada yang bekerja sendiri-sendiri. Tetapi mereka saling bekerja sama
sehingga membentuk proses kehidupan dalam organisme. Di
Ciri yang membedakan objek yang memiliki isyarat dan
proses penopang diri (organisme hidup) dengan objek yang tidak memilikinya,
baik karena fungsi-fungsi tersebut telah mati atau karena mereka tidak memiliki
fungsi tersebut dan diklasifikasikan sebagai benda mati. Tubuh makhluk hidup
terdiri atas berbagai macam organ. Masing-masing organ terdiri atas
bagian-bagian yang lebih kecil lagi. Bagian terkecil dari suatu makhluk hidup
disebut sel. Sel tubuh makhluk hidup yang bentuk dan fungsinya sama mengelompok
membentuk suatu jaringan. Berbagai jaringan menjadi satu membentuk organ (alat
tubuh). Selanjutnya beberapa jenis organ saling berhubungan dan menjalankan
fungsi tertentu membentuk sistem organ. Akhirnya seluruh sistem organ bergabung
membentuk suatu organisme berupa manusia, hewan, atau tumbuhan. Organisasi
kehidupan pada makhluk hidup yang komplek dapat diurutkan dengan :
Organisme yang ada di permukaan bumi ini sangat
beraneka ragam mulai dari organisme yang paling sederhana yaitu yang terdiri
dari satu sel atau uniseluler, contohnya: Bakteri, Amoeba, Paramaecium, dan
Euglene. Dan organism kompleks yang terdiri dari banyak sel atau multiseluler,
contohnya: organisme yang dapat dilihat dengan mata biasa
SISTEM ORGANISASI KEHIDUPAN :
· Molekul = Atom-atom berikatan membentuk
molekul. Struktur dan fungsi molekul menyusun komponen-komponen pembentuk sel.
·
Sel = Unit
struktural dan fungsional terkecil dari mahluk hidup.
·
Jaringan = Kumpulan dari beberapa
sel yang mempunyai bentuk, susunan dan fungsi yang sama.
·
Organ = Kumpulan
dari beberapa jaringan yang berbeda dan menjalankan fungsi yang sama.
·
Sistem organ = Kumpulan dari
beberapa organ yang berbeda dan menjalankan fungsi yang sama.
·
Individu = Organisme
tunggal yang tersusun oleh kumpulan sistem organ.
·
Populasi = Terbentuk
oleh kumpulan individu atau species yang sejenis yang menempati suatu habitat
(tempat hidup suatu mahluk hidup) dan dalam waktu tertentu.
·
Komunitas = Di bentuk
oleh berbagai jenis (species) mahluk hidup yang saling berinteraksi dan
menempati lingkungan dalam waktu yang sama.
·
Ekosistem = Dibentuk
oleh beberapa macam populasi yang berinteraksi dengan lingkungan tempat mereka
hidup, atau interaksi (hubungan timbal balik) antara komponen biotik (mahluk
hidup) dengan komponen abiotik (lingkungan).
Bioma = Merupakan satuan daerah daratan yang
luas yang dibentuk oleh ekosistem
dalam skala besar yang terjadi karena adanya interaksi iklim dengan
keaneragaman mahluk
hidup yang khas (yang dominan)
Organ merupakan bagian tubuh yang memiliki satu atau
lebih fungsi tertentu. Penyusun organ adalah beberapa jenis jaringan yang
terorganisir dan saling berkaitan satu dg lainnya. Contoh: usus halus,
berfungsi mencerna dan menyerap sari-sari makanan. Struktur usus halus terdiri
dari jaringan otot, jaringan epitel, jaringan ikat, dan jaringan saraf.
Organ hanya ditemukan pada organisme multiseluler.
Organ merupakan struktur yang terbentuk dari beberapa jenis jaringan yang
bekerja sama untuk menjalankan fungsi tertentu. Misalnya, jaringan saraf dan
jaringan ikat menyusun organ otak dan bekerja sama untuk melaksanakan fungsi
koordinasi. Jaringan epidermis, jaringan tiang, dan jaringan bunga karang
menyusun organ daun dan bekerja sama untuk melaksanakan fungsi fotosintesis,
transpirasi, serta pertukaran gas.
Organ-organ yang melakukan fungsi dan tugas saling berkait disebut
sebagai sistem organ. Sebagai contoh, sistem pernapasan terbentuk dari kerja
sama organ hidung, faring, laring, trakea, bronkus, dan paru-paru untuk
menjalankan fungsi respirasi.
Contoh-contoh organ lainnya adalah organ jantung yang berperan untuk
memompa darah; organ paru-paru untuk pertukaran oksigen dan karbon dioksida;
organ telinga untuk mendengar; dan organ mata untuk melihat. Organ-organ pada
tumbuhan, contohnya daun untuk pertukaran gas, bunga untuk perkembangbiakan,
dan akar untuk menyerap air dan garam mineral
Macam-macam :
- Akar
Akar merupakan bagian bawah sumbu tumbuhan dan
biasanya tumbuh di dalam tanah (namun ada pula yang di udara misalnya pada
anggrek epifit), dengan arah tumbuh ke pusat bumi atau menuju ke air dan
meninggalkan cahaya. Berbeda dengan batang, maka akar tidak berbuku, tidak
beruas, dan tidak mendukung daun atau bagian-bagian lainnya. Akar tumbuh terus
pada ujungnya, bentuknya sering kali meruncing dan warnanya biasanya keputihan
atau kekuningan.
Akar dengan percabangan berfungsi untuk memperkuat
berdirinya tumbuhan, menyerap air dan zat-zat makanan yang terlarut di dalam
air tadi dari dalam tanah.
Bentuk dan struktur akar sangat beragam.
Keanekaragaman akar ini bertalian dengan fungsinya, misalnya sebagai akar
nafas, sebagai akar penyimpan cadangan makanan, sebagai akar pelekat, sebagai
akar penghisab, sebagai akar penopang, dan sebagainya
- Batang
Batang merupakan bagian tubuh tumbuhan yang amat
penting dan mengingat tempat serta kedudukan batang bagi tumbuhan, batang dapat
disamakan dengan sumbu tubuh tumbuhan. Batang sebagian besar terletak di atas
tanah.
Batang merupakan bagian sistem pucuk yang tumbuh di
atas tanah. Sistem pucuk yang khas terdiri dari sebuah batang utama yang
menyangga daun, batang, dan kadang-kadang bunga. Istilah pucuk di sini adalah
istilah kolektif bagi batang dan perdaunan.
Batang selalu berujung pada kuncup yang tersusun
atas sejumlah daun kecil yang mengelilingi dan menyelubungi bagian pusat kuncup
itu dan yang disebut ujung batang. Batang pada umumnya berbentuk panjang, bulat
seperti silinder atau dapat pula mempunyai bentuk lain. Pada tumbuhan berkeping
biji dua, batang yang di bagian bawahnya lebih besar dan ke ujung makin
mengecil, dan dapat mempunyai percabangan atau tidak. Tumbuhan berkeping biji
tunggal sebaliknya mempunyai batang yang dari pangkal ujung boleh dikatakan
tidak ada perbedaan besarnya dan hanya pada beberapa golongan saja yang
pangkalnya tampak membesar tetapi selanjutnya ke atas sama, seperti terlihat
pada bermacam-macam palma (palmae)
Berdasarkan panjang pendeknya batang dibedakan
batang yang amat pendek dan batang yang panjang.Tumbuhan yang mempunyai batang
sangat pendek, semua daun-daunnya seakan-akan keluar dari bagian atas akarnya
dan tersusun sangat rapat satu sama lain merupakan suatu roset (misalnya
seperti pada tanaman lobak atau sawi)
- Daun
Daun merupakan salah satu organ tumbuhan yang tumbuh
dari batang, umumnya berwarna hijau dan terutama berfungsi sebagai penangkap
energi dan cahaya matahari melalui fotosintesis. Daun merupakan organ
terpenting bagi tumbuhan dalam melangsungkan hidupnya karena tumbuhan adalah
organisme autotrof obligat, ia harus memasak kebutuhan energinya sendiri
melalui konversi cahaya menjadi kimia.
Bentuk daun sangat beragam, namun biasanya berupa
helaian, bisa tipis atau tebal. Gambaran-gambaran dimensi daun digunakan
sebagai pembeda bagi bentuk-bentuk daun. Bentuk dasar daun membulat dengan
variasi cuping menjadi atau menjadi elips memanjang. Bentuk ekstremnya bisa meruncing panjang.
Daun juga bisa bermodifikasi menjadi duri (misalnya
pada kaktus) dan berakibat daun kehilangan fungsinya sebagai organ fotosintetis.
Daun tumbuhan sekulen/xerofit juga dapat mengalami peralihan fungsi menjadi
organ penyimpan air.
Warna hijau pada daun berasal dari kandungan
klorofil pada daun. Klorofil adalah semua pigmen yang berperan dalam menyeleksi
panjang gelombang cahaya yang energinya diambil dalam fotosintetis. Sebenarnya
daun juga memiliki pigmen lain, misalnya koroten (jingga), xantofil (kuning),
antosianin (merah, biru, atau ungu tergantung derajat keasaman). Daun tua
kehilangan klorofil sehingga warnanya berubah menjadi kuning atau merah (dapat
dilihat pada daun yang gugur)